Rabu, 04 Januari 2017

Ke Kampus Apa Yang Kamu Cari?

Ke Kampus Apa Yang Kamu Cari?
Ke Kampus Apa Yang Kamu Cari ?
Hendaknya semua pertanyaan ini harus bisa dijawab oleh mahasiswa perguruan tinggi, Kenapa? karena inilah awal dimana kita mengawali setiap langkah yang akan kita tempuh di dunia perkuliahan. Langkah pertama menentukan langkah selanjutnya, KARENA Perjalanan seribu langkah dimulai dari satu langkah pertama, begitulah kira-kira untaian katanya. Nah, apa yang mesti kita lakukan sebelum memulai seribu langkah kedepan di perguruan tinggi? Tentunya memulai langkah pertama dengan NIAT. Niat bisa berarti tujuan utama apa yang harus kita capai kedepannya. Jika niat kamu benar, maka benarlah jalanmu kedepan. karena kita akan mendapatkan apa yang kita niatkan. Hadist mengatakan : Innama l A’malu Binniati, walikullim riin ma nawa………. intinya adalah setiap amal itu tergantung pada niatnya. Pun begitu dengan niat kita di perkuliahan.
Jika kita bertanya pada setiap individu mahasiswa tentang jawaban apa yang mereka cari di kampus. Semua jelas akan menjawab mencari ilmu. Tapi sayangnya jawaban itu kadang-kadang tidak sesuai dengan kejadian sehari-hari di kampus. hahaha-karena kebanyakan dari kita sering melaikan diri dengan hal-hal lain selain dunia kampus. Ataupun kesibukan dunia kampus, seperti keaktifan di BEM ataupun organisasi kampus lainnya. Memang ada baiknya keaktifan seorang mahasiswa di berbagai organisasi, karena itu sebagai ladang  untuk belajar bagaimana berorganisasi yang baik. Tapi naifnya, kadang-kadang kesibukan di organisasi tidak terkontrol ataupun terlalu berlebihan sehingga  lupa akan niat yang sudah ditanamkan di langkah pertama.
Kampus 40% Luar Kampus 60%
Ke Kampus Apa Yang Kamu Cari?
Terus terang, penulis sendiri menempatkan kampus 40% dan luar kampus 60%. Kenapa harus 40%? karena kampus itu hanya sebatas tempat memetik ilmu, lalu kita tanamkan ilmu itu di tempat-tempat yang layak dan sesuai dengan kemampuan dan ahli kita masing-masing. Karena sejatinya, ilmu terbanyak yang kita dapatkan ketika kita mampu mengekplorasi atau mencari dengan upaya sendiri. Maka, tidak heran jika ada dosen layaknya seorang bos yang lebih banyak meminta dari pada memberi. Meminta mahasiswanya untuk megerjakan ini itu, membuat tugas ini itu dan lain-lainnya. Dengan tujuan agar mahasiswanya tidak hanya saja menanti suapan dari sang dosen, tapi mereka juga harus mampu mencari sendiri lau bertanya dan meminta bimbingan dan arahan dari sang dosen. Maka tidak heran dalam cakupan Kurikulum 2013 sekarang lebih banyak “action” siswa dari gurunya.
Menyibukkan diri diluar kampus bukan berarti meninggalkan dunia kampus. Disinilah kita harus mahir memanage diri antara kegiatan kampus dengann kegiatan luar kampus. Jangan sampai, pekerjaanmu menganggu kuliahmu. Seimbangkan, atur waktu semahir mungkin. Memberdayakan diri dengan menerapkan sejumlah ilmu yang sudah kita terima dikampus merupakan ilmu terbesar dan berharga yang akan kita dapatkan. Maka berdayakan diri kamu dengan kegiatan akdemik ataupun non akademik. Jangan hanya jadi mahsiswa pulang pergi, buat tugas dan selebihnya menghabiskan waktu dengan menonton dan lain-lain. Apalagi yang menghabiskan waktu dengan nonton sinetron GGS, ganteng-Ganteng serigala….hahahhahawkwkwkkwkwkwkw,,,,,,
Jadilah mahasiswa yang berarti dan bermanfaat untuk orang banyak ! berdayskan diri kamu dengan pekerjaan yang baik ! Tingkatkan keilmuanmu dan selalu ikuti arahan dosenmu….. karena suatu hari nanti kesuksesan akan menjemputmu…. percayalah !
Belajar di kampus dan amalkan diluar kampus !
SAMPAI JUMPA DI GERBANG KESUKSESAN !
Salam Mahasiswa Tingkat Akhir !
____________________________
Tulisan Tanggal 12 Nopember 2014 di Blog syafrizalelselatany.wordpress.com


EmoticonEmoticon